ALL ABOUT ME
Saya Umi Nur Azizah, biasa dipanggil
umi. Saya sekarang sekolah di MAN YOGYAKARTA 1 dan duduk di kelas X C. Sebelum
di MAN YOGYAKARTA 1 saya bersekolah di MTs N PAKEM dan lulus tahun 2013 kemarin
dengan nilai yang cukup memuaskan. Kemudian saya melanjutkan sekolah di MAN
YOGYAKARTA 1 yang sudah saya cita-citakan sejak kelas VIII MTs. Di sisi lain,
banyak guru-guru yang menyarankan saya untuk masuk ke SMA, SMA N 1 PAKEM
misalnya. Kata mereka, para guru kalau saya masuk di MAN YOGYAKARTA 1 dengan
NEM yang seharusnya masih bisa untuk mendaftar di SMA, itu “eman-eman”.
Katanya, kalau sekolah di SMA saingannya lebih bervariasi. Malah ada juga guru yang menakut-nakuti saya kalau sekolah di MAN tidak tidak bisa masuk UGM. Rasa takut pun mulai menggoyahkan keteguhan hati saya untuk melanjutkan di MANSA. Namun, ibu saya selalu ada untuk menghibur saya dan meneguhkan hati saya kembali. Setelah pendaftaran sudah dibuka saya segera mendaftarkan diri ke man 1. Alhamdulillah diterima.
Katanya, kalau sekolah di SMA saingannya lebih bervariasi. Malah ada juga guru yang menakut-nakuti saya kalau sekolah di MAN tidak tidak bisa masuk UGM. Rasa takut pun mulai menggoyahkan keteguhan hati saya untuk melanjutkan di MANSA. Namun, ibu saya selalu ada untuk menghibur saya dan meneguhkan hati saya kembali. Setelah pendaftaran sudah dibuka saya segera mendaftarkan diri ke man 1. Alhamdulillah diterima.
Setelah mengikuti berbagai masa
orientasi dan kegiatan belajar mengajar selama 6 bulan, kini saya telah
memasuki semester 2. Masih tetap X C, masih tetap dengan teman 1 kelas yang
sama, masih tetap dengan wali kelas yang sama, namun tentunya dengan semangat
yang berbeda, semangat yang lebih menggebu-gebu dari semester 1 tentu saja. Hal
itu saya tanamkan dalam diri saya agar di semester 2 ini saya bisa memperbaiki
nilai rapot saya yang kemarin ada angka 7 di 2 mata pelajaran IPA. Dibilang mau
mengejar agar bisa masuk di jurusan IPA, itu tidak!. Tapi memang saya
disarankan untuk ke jurusan IPA oleh orang tua, namun nilai rapot saya kemarin
menunjukkan bahwa nilai IPS saya lebih tinggi dari pada nilai IPA. Walaupun
sebenarnya nilai IPA saya juga masih mampu bersaing untuk mendapatkan 1 kursi
di kelas IPA yang terdiri dari 3 kelas.
Kalau
boleh jujur, saya ini masih bingung mau masuk jurusan apa?? Sebenarnya
diri saya ini unggul di bidang apa?? Kalau menurut tes IQ, saya lebih cocok di
bidang IPS. Ahh.. tapi saya tidak percaya sepenuhnya dengan hal semacam itu.
Kalau boleh jujur lagi, saya itu tadak menyukai IPS, ‘tidak menyukai’ bukan
berarta benci. Satu hal yang saya sukai di bidang IPS adalah mata pelajaran
geografi. Andaikan saya boleh mengusulkan, geografi lebih cocok sebagai salah satu mata pelajaran di
bidang IPA, karena banyak mempelajari tentang alam. Kata Bu Hastuti, guru
geografi yang saya segani itu, geografi di UGM masuk ke jurusan IPA. Okee..
jadi kesimpulannya, sampai saat ini, sampai detik ini juga, saya masih dilanda
kebingungan tentang ‘mau masuk jurusan apakah aku ini?’.
UMI NUR AZIZAH/XC
0 komentar:
Posting Komentar